Kuffiyah adalah penutup kepala tradisional dari Timur Tengah yang terbuat dari kain persegi, umumnya bermotif kotak-kotak dan terbuat dari katun. Awalnya digunakan untuk melindungi dari matahari dan pasir, kuffiyah menjadi simbol perjuangan dan identitas Palestina, terutama yang dipopulerkan oleh Yasser Arafat.

Kuffiyah atau keffiyeh adalah salah satu kain tradisional Timur Tengah yang sangat dikenal di seluruh dunia. Banyak orang melihatnya sebagai sekadar penutup kepala, tetapi sebenarnya kuffiyah menyimpan sejarah panjang, simbol budaya, dan nilai makna yang mendalam bagi masyarakat Arab. Selain itu, kuffiyah juga sering digunakan oleh jamaah haji dan umroh sebagai pelindung kepala dan wajah dari panas, debu, serta angin gurun.
Di Indonesia sendiri, terutama di kalangan umat Muslim, kuffiyah menjadi aksesori yang tidak hanya berguna, tetapi juga sarat nilai identitas dan kebanggaan. Karena itu, produk kuffiyah termasuk yang paling banyak dicari sebagai perlengkapan perjalanan ibadah maupun oleh-oleh khas Timur Tengah.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu kuffiyah, sejarahnya, makna simbolis, jenis-jenisnya, hingga cara memakainya dengan benar, sehingga pembaca bisa memahami lebih dalam dan memilih kuffiyah yang tepat.
Kuffiyah adalah kain berbentuk persegi yang biasanya terbuat dari katun atau campuran katun dan polyester. Kain ini dikenakan di kepala dan dikenal luas sebagai aksesori khas laki-laki Arab, terutama di wilayah seperti Arab Saudi, Yordania, Palestina, Irak, dan kawasan Levant.
Nama lainnya antara lain:
Setiap wilayah memiliki gaya, pola, dan fungsi penggunaan yang sedikit berbeda. Namun secara umum, kuffiyah berfungsi sebagai pelindung dari panas matahari, udara dingin, angin kencang, dan debu gurun.
Kuffiyah diperkirakan telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu oleh masyarakat Mesopotamia dan Jazirah Arab. Bangsa Sumeria, Babilonia, hingga suku badui memakai penutup kepala untuk bertahan hidup dari cuaca gurun yang keras.
Kata “kuffiyah” sendiri diperkirakan berasal dari kota Al-Kufa, Irak, yang menjadi pusat penyebaran budaya Arab pada era Islam awal.
Di zaman Rasulullah SAW, kuffiyah dikenal sebagai salah satu jenis penutup kepala. Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik seperti model modern, kain untuk menutupi kepala dan wajah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Arab sejak masa tersebut.
Kuffiyah menjadi simbol kesopanan, perlindungan, serta identitas kaum laki-laki.
Di abad ke-20, kuffiyah menjadi simbol perlawanan rakyat Palestina. Pemimpinnya, Yasser Arafat, sering tampil dengan kuffiyah bermotif hitam putih, yang kini dikenal luas di seluruh dunia sebagai simbol solidaritas.
Meskipun memiliki nilai politik di beberapa negara, kuffiyah secara umum tetap identik sebagai kain budaya Arab yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi masyarakat Arab, kuffiyah bukan sekadar kain. Ia adalah identitas budaya. Setiap pola dan warnanya menggambarkan asal daerah, kasta, atau nilai-nilai tertentu.
Contohnya:
Dalam budaya Arab tradisional, laki-laki yang mengenakan kuffiyah dianggap menunjukkan kedewasaan, kebijaksanaan, dan kehormatan keluarga.
Saat berhaji dan umroh, kuffiyah digunakan bukan hanya sebagai pelindung fisik, tetapi juga sebagai bentuk kesopanan dan penampilan yang rapi di hadapan Allah.
Motif hitam-putih Palestina menjadi simbol internasional untuk perjuangan rakyat tertindas. Dari Asia hingga Eropa, banyak orang memakai kuffiyah untuk menunjukkan solidaritas.
Kuffiyah terdiri dari berbagai tipe berdasarkan warna, bahan, dan motif. Berikut beberapa jenis yang paling populer.
Kuffiyah putih polos (ghutrah) adalah jenis yang paling umum dipakai di Arab Saudi dan wilayah Teluk. Kain ini identik dengan busana nasional seperti thobe.
Ciri khas:
Kuffiyah merah putih identik dengan Yordania, Mesir, Irak, dan suku Badui.
Makna umum:
Motif kotak merah pada kuffiyah menggambarkan jaringan kebersamaan masyarakat padang pasir.
Motif khasnya berupa jaring ikan atau garis bergelombang yang melambangkan hubungan masyarakat Palestina dengan laut dan tanah mereka.
Jenis ini sangat ikonik dan sering digunakan di berbagai negara sebagai simbol solidaritas.
Saat ini, kuffiyah hadir dengan berbagai varian warna seperti hitam polos, cokelat, abu-abu, hingga biru. Biasanya digunakan sebagai aksesori fashion kasual maupun outdoor.
Bahan paling nyaman dan cocok untuk iklim panas seperti Arab Saudi. Katun mampu menyerap keringat dengan baik.
Lebih ringan dan tidak mudah kusut. Banyak dipakai pada kuffiyah fashion.
Kombinasi ideal antara kenyamanan dan kerapian. Cocok untuk pemakaian sehari-hari maupun perjalanan ibadah.
Sebagian orang merasa kesulitan memakai kuffiyah karena tekniknya tampak rumit. Padahal, jika tahu langkah-langkahnya, semua bisa dilakukan dengan mudah.
Pastikan kuffiyah dilipat rapi dan dibuka dalam bentuk persegi.
Lipat kuffiyah dari sudut ke sudut sehingga membentuk segitiga besar. Langkah ini penting untuk menciptakan tampilan rapi dan simetris.
Posisikan bagian tengah dari lipatan segitiga tepat di atas dahi. Dua sisi kuffiyah dibiarkan menggantung di kanan dan kiri.
Ambil ujung kanan dan kirinya, lalu tarik ke belakang kepala. Silangkan atau ikat longgar untuk memberikan stabilitas.
Rapikan bagian depan agar tampak seimbang. Kamu bisa membiarkan salah satu sisi menggantung atau menutupi wajah sesuai kebutuhan.
Untuk tampilan yang lebih rapi dan tradisional, gunakan agal, yaitu cincin hitam yang dipakai untuk menahan kuffiyah agar tidak bergeser.
Kuffiyah yang dirawat dengan baik bisa bertahan bertahun-tahun. Berikut tipsnya:
Jika kuffiyah adalah oleh-oleh haji atau umroh, merawatnya dengan baik membuatnya tetap harum dan bersih layaknya baru.
Kuffiyah adalah oleh-oleh yang sangat populer dari Tanah Suci. Mengapa?
Di alabsyar.com, tersedia berbagai jenis kuffiyah dengan kualitas terbaik yang cocok dijadikan oleh-oleh maupun perlengkapan ibadah.
Katun premium adalah pilihan terbaik bagi jamaah.
Tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal.
Kuffiyah dewasa umumnya berukuran 110 x 110 cm atau lebih.
Kuffiyah bermotif rapi dan tidak mudah luntur.
Seperti Al Absyar, yang menyediakan produk perlengkapan haji dan umroh asli dan berkualitas.
Kuffiyah adalah bagian penting dari budaya dan sejarah masyarakat Timur Tengah. Kain ini bukan hanya alat pelindung dari panas dan debu, tetapi juga simbol identitas, perjuangan, dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan memahami sejarah, makna, jenis-jenis, dan cara pemakaiannya, kita dapat lebih menghargai fungsi kuffiyah sekaligus memilih produk yang tepat untuk kebutuhan ibadah maupun gaya hidup.
Bagi yang ingin membeli kuffiyah asli dan berkualitas, alabsyar.com menyediakan berbagai pilihan perlengkapan haji dan umroh terbaik, termasuk kuffiyah premium dengan berbagai motif dan warna.