kacang arab panggang yang dilapisi dengan pemanis, seperti sirup maple atau cokelat, untuk rasa manis dan gurih. Selain camilan manis, kacang arab (atau chickpeas) juga merupakan sumber protein dan serat yang kaya, sering dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Kacang Arab Manis, atau yang juga dikenal dengan sebutan Chickpeas atau Garbanzos, adalah salah satu jenis kacang yang memiliki nilai gizi sangat tinggi dan manfaat kesehatan luar biasa.
Di Timur Tengah, kacang ini sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu sebagai sumber energi utama, terutama bagi para jamaah haji dan penduduk gurun.
Kini, di Indonesia, kacang Arab manis tidak hanya dikenal sebagai makanan ringan atau oleh-oleh khas haji dan umroh, tetapi juga sebagai makanan super (superfood) yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Rasanya yang lembut, gurih, dan manis membuatnya disukai oleh semua kalangan – mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Artikel ini akan membahas secara lengkap kandungan gizi kacang Arab manis dan berbagai manfaatnya untuk tubuh, agar Anda semakin yakin untuk menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari.
Sebelum membahas kandungan gizinya, penting untuk mengenal sedikit tentang asal-usul kacang Arab.
Kacang ini berasal dari wilayah Asia Barat dan Timur Tengah, terutama dari negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, dan Yaman.
Kacang Arab termasuk ke dalam keluarga legum (polong-polongan), sama seperti kacang kedelai atau kacang hijau.
Terdapat dua jenis utama kacang Arab yang dikenal luas:
Kacang Arab manis dari Arab Saudi terkenal karena kualitasnya yang tinggi, teksturnya lembut, serta kandungan nutrisinya yang melimpah.
Kacang Arab manis mengandung berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
Berikut adalah kandungan gizi rata-rata dalam 100 gram kacang Arab rebus:
| Zat Gizi | Kandungan per 100 gram |
|---|---|
| Kalori | 164 kkal |
| Protein | 8,9 gram |
| Lemak | 2,6 gram |
| Karbohidrat | 27,4 gram |
| Serat | 7,6 gram |
| Kalsium | 49 mg |
| Zat Besi | 2,9 mg |
| Magnesium | 48 mg |
| Fosfor | 168 mg |
| Kalium | 291 mg |
| Folat (Vitamin B9) | 172 mcg |
| Vitamin B6 | 0,14 mg |
| Vitamin C | 1,3 mg |
Dari tabel tersebut terlihat bahwa kacang Arab manis memiliki kombinasi lengkap antara protein, karbohidrat kompleks, serat, dan mineral penting.
Itulah sebabnya kacang ini sering dijadikan sumber energi utama bagi jamaah haji dan umroh yang membutuhkan stamina tinggi.
Kacang Arab manis mengandung karbohidrat kompleks, yaitu jenis karbohidrat yang dicerna perlahan oleh tubuh.
Proses pencernaan yang lambat ini membantu menjaga kestabilan gula darah dan memberikan energi bertahan lama.
Inilah alasan mengapa banyak jamaah haji membawa kacang Arab sebagai camilan selama perjalanan ibadah – karena tidak hanya lezat, tetapi juga membantu tubuh tetap kuat dan tidak cepat lelah.
Kandungan proteinnya mencapai hampir 9 gram per 100 gram, menjadikan kacang Arab sebagai salah satu sumber protein nabati terbaik setelah kedelai.
Protein sangat penting untuk pertumbuhan otot, perbaikan jaringan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan.
Bagi Anda yang tidak terlalu sering mengonsumsi daging, kacang Arab bisa menjadi pengganti protein hewani yang menyehatkan dan rendah lemak jenuh.
Kacang Arab manis tinggi serat dan protein, dua zat gizi yang membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, Anda bisa mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang Arab secara rutin dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan memperbaiki metabolisme lemak dalam tubuh.
Kandungan serat larut pada kacang Arab membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Selain itu, mineral seperti magnesium dan kalium di dalamnya berfungsi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Rutin mengonsumsi kacang Arab bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke secara alami.
Kacang Arab manis memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi.
Kandungan seratnya juga membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah.
Oleh karena itu, kacang Arab aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau mereka yang ingin mencegah penyakit gula.
Serat pangan yang tinggi pada kacang Arab sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Serat membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
Konsumsi rutin kacang Arab juga membantu mencegah risiko penyakit usus besar seperti kanker kolon.
Kacang Arab mengandung asam folat (vitamin B9) yang sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Selain itu, kandungan zat besinya membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Bagi ibu menyusui, kacang Arab membantu meningkatkan produksi ASI dan menjaga energi agar tidak mudah lelah.
Kacang Arab manis kaya akan kalsium, magnesium, dan fosfor, tiga mineral penting untuk pembentukan tulang yang kuat.
Kandungan ini juga membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis), terutama pada usia lanjut.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi kacang Arab dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 15%.
Hal ini berkat kombinasi antara serat larut, protein, dan asam lemak sehat yang bekerja menjaga keseimbangan lipid darah.
Kandungan vitamin B6, folat, dan magnesium dalam kacang Arab membantu menjaga fungsi otak dan sistem saraf.
Kacang Arab juga mengandung asam amino triptofan, yang dapat meningkatkan produksi hormon serotonin – zat yang membantu menjaga suasana hati tetap stabil.
Zat besi, seng, dan vitamin dalam kacang Arab berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh.
Dengan mengonsumsi kacang Arab manis secara rutin, tubuh akan lebih siap melawan infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit.
Kacang Arab kaya akan antioksidan alami, terutama vitamin C dan polifenol, yang membantu melawan radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan kerusakan kulit.
Mengonsumsi kacang Arab membantu menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan awet muda dari dalam.
Kandungan karbohidrat kompleks dan zat besi membantu meningkatkan produksi sel darah merah, sehingga oksigen dapat tersalurkan lebih baik ke seluruh tubuh.
Hasilnya, tubuh menjadi lebih berenergi dan tidak mudah lelah, terutama bagi jamaah haji atau pekerja aktif sehari-hari.
Karena teksturnya lembut dan rasanya manis alami, kacang Arab cocok dikonsumsi oleh anak-anak maupun lansia.
Kandungan proteinnya membantu pertumbuhan anak, sementara serat dan mineralnya mendukung pencernaan serta kesehatan tulang pada orang tua.
Kacang Arab sangat fleksibel untuk diolah menjadi berbagai hidangan. Berikut beberapa cara mengonsumsinya:
Bagi jamaah haji dan umroh, kacang Arab manis yang telah dikemas rapi sangat praktis dibawa sebagai oleh-oleh sehat dan bergizi.
Agar mendapatkan manfaat maksimal, pilih kacang Arab yang:
Di alabsyar.com, Anda bisa mendapatkan kacang Arab manis berkualitas premium, langsung dari produsen terpercaya di Arab Saudi.
Kacang Arab manis bukan hanya camilan lezat, tetapi juga sumber gizi alami yang kaya protein, serat, dan vitamin penting.
Kandungan nutrisinya mampu menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, meningkatkan energi, hingga memperkuat tulang dan sistem imun.
Sebagai oleh-oleh haji dan umroh, kacang Arab manis juga membawa nilai manfaat dan keberkahan – memberikan kebaikan bagi yang memberi maupun yang menerima.
Jika Anda mencari kacang Arab manis berkualitas terbaik dengan kemasan higienis dan rasa asli dari Tanah Suci, kunjungi alabsyar.com – pusat perlengkapan dan oleh-oleh haji umroh terpercaya di Indonesia.